May 11, 2011

Pertemuan Anak-Anak.

anak kecil bermata kaca,
ada hati berjati kekar,
harap berkasih ia merasa,
apakan daya pastinya sukar,

anak dagang menyusur detik,
rela berkorban rindu pertiwi,
terang,kelam rindu menyuntik,
nantinya pulang berjanji rezki,

anak kecil mendengar pesan,
anak dagang berpatuh arahan,
agar mendapat hajat bersayang,
mahsul beroleh rezki keemasan,

anak kecil bernanti dorong,
anak dagang menanti janji,
hujan batu di negri orang,
hujan batu di negri sendiri,

di mana lagi, anak kecil dan anak dagang itu bisa membanting rezki tanpa bisa dipatungkan demi mereka yang menjual agama, atas nama anak yatim, menjaja sebuah lara bagi mendapat simpati kami, walhal bapak bapak menteri itu, hari hari mengguni uang untuk hanya kegunaan sendiri.



* catatan ini untuk solidariti, anak anak kecil dan anak anak dagang, yang mencari rezki di stesyen minyak, yang hari hari mendatang itu tiada yang pasti, demi untuk sekelumit rezki yang atasannya itu menindas pasti!








2 comments:

  1. i dont know why, bila baca nih.
    aku rasa ang macam very the fatherly.
    sebab ada perkataan anak-anak. kot?

    kehkehkeh.

    ReplyDelete
  2. aku kesian kot,haha,tgk kecik kecik kena tipu, suruh minta sedekah, nak kasi salah, tak kasi rasa bersalah, jadilah serba salah,haha.

    kadang kadang rasa hidup ni, dalam semua ketidakadilan nie berlaku, sangat sangat menyesakkan.

    ingat pesan sama sama kita nie,hehe, nanti bila jadi arkitek nanti, binalah hospital dan tempat belajar yang secukupnya, kerna itu medium yang tampak bagi kita menyampaikan sayang kita sesama manusiawi.

    Hablum Mina Allah - Hablum Minan Nas. ini pesan yang terbaik bagi kita.haha

    ReplyDelete