May 14, 2011

Hari Nakba.

Nakba ini, bukan akhirannya,
pada tercipta negara sempadan Palestin,
kecuali tembung liberalisasi, emansipasi,
pada idea revolusionari sang martir sejati,

bergolok gadai berkobar teriak laung merdeka,
yang hidup matinya bergulat dengan senjata,
bukan persis politikus partai petah berkata semata,
yang akhirnya marhaen hanya mampu akur buta,

ini panji revolusi, ini kibarnya intifada,
yang akhirannya bukan pada pembalasan,
tetapi pada agung simbol kemaafan suara jagat,
bahwa yang tertindas sekian lama itu bangkit,
pasti bangkit,

tapi,

sedarkanlah oleh kita bahwa Nakba itu akhirnya,
bukan pada sempadan nyata Palestine semata,
tapi pemulanya adalah idea idea pertentangan,
arus deras fasis, nasionalis, kapitalis yang dipaksa,

atas warga warga marhean yang melangsungi hidup,
kontang mereka pada berantakan asasi yang disengaja,
menyubur benih berbeda, bagi akur, bagi melawan,
biar wujud permusuhan tegar yang membina langkau,

langkau revolusi ini perlu diisi sebati,dierti pertiwi,
pasir membentuk pantai, akar kejap mematang banir,
dan kita akur revolusi ini,bukan di hujung kedua duanya,
dan pertengahan pasti menjadi jalan penyelesainya!









2 comments:

  1. :) mendalam maksudnya.

    aku dpt ni!

    partai - parti
    marhean - panggilan untuk kelompok petani kecil, buruh kecil, nelayan kecil.

    tq cekgu..hehe

    ReplyDelete
  2. hehe, thanks melawat, selamat membaca ya!
    sama sama berkongsi kata, bagus untuk percambahan minda.hehe.lama x jumpa bdk2 islah kita. x sempat...ak,rabani, syafiq ngan nazri pun x sempat nak jumpa..haha...ngan korg lagi..ish2...

    ReplyDelete